Mojowarno - Aksi teror pelemparan kaca kendaraan oleh
orang tidak dikenal semakin meluas dan kini telah menimpa pengemudi mobil di
Kecamatan Mojowarno. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan parah pada
kendaraan dan melukai salah satu penumpang.
Camat Mojowarno, Widiono, membenarkan kejadian
pelemparan kaca kendaraan yang terjadi di wilayahnya. Informasi awal yang
diterima menyebutkan bahwa aksi pelemparan tersebut menimpa seorang pengemudi mobil
di Jl Yos Sudarso, Desa Selorejo, tepatnya di Kecamatan Mojowarno pada Sabtu
(13/5) malam.
Menurut saksi mata, sekitar pukul 23.30, korban sedang
mengemudikan mobilnya dari arah utara ke selatan menuju Desa Mojowarno.
"Korban kebetulan tinggal di Mojowarno," jelas Widiono.
Sayangnya, nasib sial menimpa korban ketika ia
mendekati lokasi kejadian. Korban berpapasan dengan seorang pengendara motor
yang terlihat mencurigakan. "Sepeda motor yang dikendarai oleh orang
tersebut tidak memiliki pelat nomor dan lampu motor juga dimatikan,"
ungkap seorang saksi.
Tanpa alasan yang jelas, pengendara motor tersebut
tiba-tiba melemparkan sebuah batu besar yang menghantam kaca depan mobil
korban, menyebabkannya pecah. "Batu dilemparkan secara tiba-tiba. Seperti
orang iseng, padahal sebelumnya belum pernah terjadi kejadian serupa,"
tambah saksi tersebut.
Selain kerusakan pada kaca mobil, salah satu penumpang
dilaporkan mengalami luka ringan. "Namun, kami belum memiliki informasi
yang pasti mengenai keadaan penumpang tersebut," ujar saksi lainnya.
Kasus ini saat ini sedang ditangani oleh Polsek
Mojowarno. "Polsek Mojowarno telah mengambil tindakan terkait insiden
ini," tegas Camat Widiono.
Kapolsek Mojowarno, AKP Pranan Edi, yang dikonfirmasi
mengenai kejadian ini, membenarkan adanya insiden pelemparan kaca kendaraan
tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Laporan sudah kami terima dan telah disampaikan ke pimpinan terkait
kejadian ini. Kami juga mendapatkan dukungan dari Polres Jombang dalam melakukan
lidik," ungkap Kapolsek Edi.
Tidak hanya di Mojowarno, aksi pelemparan kaca
kendaraan juga marak terjadi di wilayah utara Brantas sejak awal tahun 2023.
Sudah tercatat lima kejadian serupa. Sasaran utama dari aksi ini adalah kendaraan
truk, namun kendaraan pribadi juga menjadi target. Polisi hingga saat ini belum
berhasil mengungkap identitas dan motif pelaku di balik aksi pelemparan
0 Komentar