Mojokerto, 15 Mei 2023 -
Kehebohan melanda media sosial (medsos) ketika sebuah video mengejutkan beredar
dengan cepat. Video berdurasi 0.23 detik itu menampilkan dua sejoli sedang
terlibat dalam perilaku mesum di area Jogging Track (JT), Jalan Hayam Wuruk,
Kota Mojokerto. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama
Dwi Indayani di Grup Facebook (ILM) Info Lantas Mojokerto New pada Minggu, 14
Mei 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam video tersebut, terlihat
kedua sejoli duduk seperti sedang nongkrong di perlintasan jalan kaki yang
biasa digunakan sebagai tempat angkringan. Di depan mereka, terdapat meja kecil
yang berjejer. Sayangnya, wajah mereka tidak terlihat dengan jelas. Pria
tersebut menghadap ke arah selatan, sementara wanitanya menghadap ke arah
timur. Sang perekam berada di sebelah barat mereka, tidak terlalu jauh dari
tempat kejadian. Pada detik 1 hingga 3, kepala mereka terlihat berdekatan,
mengindikasikan adanya kegiatan berciuman. Kemudian, pada detik ke-7, posisi
pria tetap duduk, sedangkan wanita menundukkan kepalanya ke arah kemaluan pria.
Meskipun gambarannya kurang jelas karena kondisi yang gelap dan menghadap ke
arah timur, tampak bahwa kepala wanita bergerak naik turun. Sang perekam juga
menyebutkan bahwa wanita tersebut sedang melakukan tindakan oral terhadap pria.
Keduanya terlihat sangat santai
dan asyik dalam aksinya, meskipun sekitar mereka terdapat banyak orang. Bahkan,
jalan di sekitarnya masih ramai. Dalam caption postingannya, Dwi Indayani
menulis, "Gak Bahaya Ta". Postingan tersebut mendapatkan ratusan like
dan komentar dari warganet. Dwi juga mengomentari bahwa lokasi kejadian berada
di JT, tepatnya di depan Suronatan Gang 5. Namun, kurang dari satu jam setelah
diunggah, video tersebut telah dihapus.
Selain tersebar di Facebook,
video serupa juga menyebar melalui pesan berantai di Grup WhatsApp. Saat ini,
belum diketahui secara pasti kapan kejadian tersebut terjadi. Skandal video
mesum ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan netizen. Banyak yang mengutuk
perilaku sejoli tersebut dan mengecam penyebaran video tersebut di media
sosial. Beberapa juga mempertanyakan keamanan di area publik seperti JT, yang
seharusnya menjadi tempat rekreasi dan olahraga yang aman bagi
0 Komentar