Viki, seorang siswa SMA dari Ciputat, Tangerang Selatan, rela berjalan kaki menuju sekolah di Bojongsari Lama, Depok setiap siang. Dia harus menempuh jarak sekitar 16 kilometer pergi-pulang selama dua tahun terakhir. "Iya, setiap hari saya jalan kaki karena tidak punya ongkos. Sudah dua tahun saya berjalan kaki," kata Viki dalam akun Tiktok @terdalam, seperti dikutip pada Rabu (24/5/2023).

Siswa kelas tiga ini pernah terjatuh di pinggir jalan karena kelelahan setelah pulang sekolah. Beruntung, ada warga yang membantu. "Dari Bojongsari pulang sekolah, saya merasa pusing," kata Viki sambil minum teh.

Dia menjelaskan bahwa dirinya harus berjalan kaki sejauh 16 kilometer karena usaha orang tuanya yang menjual ikan hias tutup. Akibatnya, dia tidak memiliki uang untuk menuntut ilmu dan tidak pernah pulang bersama teman-temannya. "Usaha ikan hias orang tua saya tutup, dan ibu saya tidak bekerja, dia hanya tinggal di rumah," ujarnya.

Selain itu, Viki juga harus mencari uang dengan menjaga parkir. Uang hasil parkir tersebut digunakan untuk makan keluarganya. "Setiap hari saya menjadi tukang parkir dan bisa mendapatkan sekitar Rp 15.000 hingga Rp 10.000. Uangnya digunakan untuk membeli indomie telur, Rp 10.000 untuk ibu saya, dan sisanya Rp 5.000 untuk saya," katanya. Viki, yang saat ini sedang ujian kelas 3, juga belum membayar uang SPP. Namun, orang tuanya sudah berbicara dengan kepala sekolah agar bisa membayar secara dicicil. "Dia bertekad untuk lulus dari sekolah dan mentalnya kuat," ucap ibu Viki. "Saya merasa sedih setiap hari melihat dia tetap semangat untuk pergi ke sekolah," tambah ayah Viki.

Ketekunan dan dedikasi Viki dalam mengejar pendidikannya meskipun dalam situasi yang sulit telah menyentuh hati banyak orang. Kisahnya menjadi inspirasi dan pengingat akan pentingnya tekad dan ketangguhan dalam mengejar impian. Harapannya, kisah Viki ini dapat meningkatkan kesadaran tentang kesulitan yang dihadapi beberapa siswa dan mendorong dukungan dari masyarakat untuk membantu mereka mengatasi hambatan tersebut dan melanjutkan pendidikan mereka.