Sebuah kejadian pembobolan mengejutkan terjadi di sebuah
toko emas yang terletak di Desa/Kecamatan Perak. Pada Rabu (24/5) dini hari,
pintu depan dan brankas toko ini berhasil dibobol oleh seorang pencuri yang
menggunakan alat las. Meski berhasil melarikan diri, pencuri tersebut tidak
membawa barang jarahan.
Menurut Ahmad Nasikhudin, pemilik toko yang berusia 38
tahun, kejadian ini terjadi sekitar pukul 01.30. Saat itu, Nasikhudin sedang
tidak berada di toko karena harus pulang ke rumah untuk mengantar dan menjaga
ibunya yang sedang sakit. Pelaku berhasil masuk ke dalam toko dengan merusak
tiga pintu lainnya sebelum menuju brankas.
Pelaku pembobolan ini diketahui sangat terampil dan
profesional. Dia membawa alat las berupa tabung elpiji, tabung oksigen, serta
selang las yang digunakan untuk merusak pintu depan. Bahkan, untuk membobol
pintu brankas, pelaku juga menggunakan alat las tersebut. Kondisi brankas pun
rusak parah akibat tindakan pencuri tersebut.
Pada pukul 03.00, tetangga-tetangga yang curiga dengan
aktivitas mencurigakan di dalam toko melaporkannya kepada Ahmad Nasikhudin.
Setelah memeriksa pintu depan yang rusak, mereka yakin bahwa toko Nasikhudin
telah dibobol. Pada saat itu, pelaku juga menyadari bahwa ada orang yang
menyadari keberadaannya di depan toko. Untuk mengancam warga yang mengetahui aksinya,
pelaku membawa celurit.
Saat akan melarikan diri, pelaku yang berperawakan tinggi
dan kurus ini diteriaki oleh warga. Lokasi toko yang berada tepat di pinggir
Pasar Perak membuat banyak warga segera datang dan berusaha menghentikan
pelaku. Meskipun sempat dilempari batu oleh sejumlah orang di pasar, pelaku
berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Jombang.
Meskipun tidak ada emas atau barang berharga lain yang
berhasil dibawa oleh pelaku, kerusakan yang diakibatkan oleh pembobolan ini
sangat parah. Pintu depan dan tiga pintu lainnya rusak akibat dilas, begitu
pula dengan brankas yang juga rusak karena tindakan pencuri tersebut. Ahmad
Nasikhudin telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Perak, dan petugas telah
melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Perak, AKP Dwi Retno S, mengonfirmasi adanya
pembobolan ini. Dia memastikan bahwa pelaku tidak berhasil mencuri apapun di
dalam toko milik Nasikhudin. Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap
saksi-saksi dan olah TKP. Dari lokasi, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan
sejumlah barang bukti yang dimiliki oleh pelaku, seperti tabung oksigen, tabung
elpiji 3 kg, selang dan alat las, serta tas yang berisi peralatan untuk membobol
dan sebuah sarung celurit.
Kini, pihak kepolisian sedang melakukan lidik terhadap
pelaku pembobolan ini. Mereka juga bekerja sama dengan Satreskrim Polres
Jombang dalam upaya mengungkap kasus ini secara menyeluruh.
Kejadian ini menimbulkan kehebohan di Desa/Kecamatan Perak,
dan warga berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum
yang berlaku. Sementara itu, Ahmad Nasikhudin merasa sedih melihat kerusakan
yang dialami oleh tokonya dan tetap berharap bahwa pelaku dapat diproses secara
adil dan tegas sesuai dengan perbuatannya yang merugikan banyak pihak.
0 Komentar