Menguak Misteri Tindakan Seorang Emak-emak di Sidoarjo yang Menuai Kontroversi dengan Menyiram Air Kencing ke Rumah Tetangga?

 


Emak-Emak Sidoarjo Terobsesi Miliki Rumah Tetangganya, Sampai-sampai Menyiram Air Kencing

Kasus aksi emak-emak di Sidoarjo yang berulang kali menyiram air kencing ke rumah tetangganya membuat gempar warganet dan menjadi viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo dan dilakukan oleh seorang tetangga yang bernama Masriah (56). Aksi ini dilakukan kepada pemilik rumah tetangganya yang bernama Wiwik, yang disiram air kencing hampir setiap hari.

Wiwik sendiri mengaku tak tahu apa motif tetangganya melakukan aksi tersebut. Ia hanya merasa heran dengan perilaku tetangganya tersebut. Sejak awal tahun 2017, aksi penyiraman dan pelemparan sampah ke rumah Wiwik sudah dilakukan, bahkan pernah dimediasi oleh pihak pemerintah desa, namun tetap saja Masriah mengulangi perbuatannya.

Kaur Perencanaan Desa Jogosatru Kecamatan Sukodono, Kusnul, mengaku heran dengan aksi Masriah. Sebab dalam mediasi yang pernah dilakukan, Masriah telah berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya. Tapi ternyata masih diulangi.

Motif dari aksi Masriah pun terungkap. Masriah awalnya ingin memilik rumah tersebut, namun ternyata rumah itu dijual oleh adiknya kepada Wiwik. Masriah tidak terima dengan hal tersebut dan mulai melakukan aksinya agar Wiwik dan keluarganya tidak betah dan akhirnya dijual murah kepadanya.

Kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi oleh Wiwik. Kanit Reskrim Polsek Sukodono, Ipda Andri Tri Sasongko membeberkan motif Masriah melakukan hal tersebut pada Wiwik. Motifnya adalah agar Wiwik dan keluarganya tidak betah tinggal di rumah itu. Apabila sudah tidak betah, rumah tersebut bisa dijual murah kepadanya.

Kedua belah pihak sudah pernah dimediasi untuk berdamai, lalu disepakati dengan membuat surat pernyataan, jika Masriah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Namun, ternyata Masriah tetap mengulangi kembali aksinya dan aksinya pun kemudian dilaporkan ke polsek setempat.

Kasus ini tentu menjadi perhatian banyak orang, karena aksi yang dilakukan sangat tidak pantas dan merugikan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya saling menjaga dan menghargai satu sama lain dalam berinteraksi dan hidup bersama di masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus terus memperkuat nilai-nilai positif dan menolak segala bentuk tindakan yang merugikan orang lain.

Posting Komentar

0 Komentar