Dua Remaja Ditemukan Meninggal Setelah Tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya

 


Dua remaja ditemukan meninggal setelah tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Kalimas di dekat Jembatan Petekan, Jalan Jakarta, Kecamatan Pabean Cantian Surabaya pada Senin (22/5/2023) pagi. Kejadian tersebut terjadi setelah terlibat tawuran kejar-kejaran di sekitar kawasan tersebut pada Senin dini hari.

Korban yang diketahui dengan inisial A (20 tahun) dan Y (21 tahun), bersama dengan seorang teman, melompat dari Jembatan Petekan dalam kejadian tersebut. Tawuran tersebut diduga melibatkan penggunaan senjata tajam dan berlanjut hingga ke tepi sungai.

Menurut keterangan Iptu Guntur Panit Polair Polda Jatim, saksi melaporkan adanya tiga orang yang melompat ke sungai sekitar Jembatan Petekan dan hanyut terbawa arus ke arah Utara. Hanya satu dari tiga orang tersebut yang berhasil naik kembali, sementara dua orang lainnya tenggelam.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya langsung melakukan pencarian pada pukul 04.00 WIB menggunakan perahu karet di area terakhir dilihatnya dua korban tersebut. Pada pukul 04.35 WIB, jenazah korban inisial A berhasil ditemukan sekitar lima meter dari titik saksi melihat korban tenggelam. Sedangkan jenazah korban inisial Y ditemukan pukul 06.43 WIB, berdekatan dengan penemuan jenazah A.

Saat ini, kedua jenazah korban telah dievakuasi ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, identitas orang ketiga yang turut melompat ke sungai bersama kedua korban masih belum diketahui karena telah meninggalkan lokasi kejadian.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk mengumpulkan informasi dari saksi-saksi dan mencari tahu motif di balik tawuran tersebut. Kejadian ini juga menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam menjaga keamanan pribadi dan menghindari situasi berbahaya.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan atau mengancam keamanan publik kepada pihak kepolisian setempat.

Posting Komentar

0 Komentar