Aksi Curanmor Terjadi di Toko Fashion di Mojokerto: Ketika Belanja Baju Jadi Modus Maling yang Licik

 


Tindakan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto. Kali ini, kejadian tersebut terekam oleh kamera Close Circuit Television (CCTV) di sebuah toko fashion di Dusun Beru, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong. Pelaku curanmor mengincar sepeda motor yang tidak dikunci ganda dengan memanfaatkan modus berbelanja baju.

Korban dalam kejadian ini adalah Tutut Lestari Urbaningrum, warga Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Sepeda motor Honda Vario warna merah milik korban yang diparkir di depan toko fashion milik Buchori raib digondol oleh komplotan maling pada Sabtu (20/5/2023).

Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 29 detik, terlihat dua pelaku yang terlibat dalam aksi curanmor tersebut. Salah satu pelaku masuk ke dalam toko dengan berpura-pura berbelanja baju, sementara pelaku lainnya berada di atas sepeda motor untuk mengawasi situasi sekitar. Ketika korban dan pemilik toko menyadari kejadian tersebut, mereka berusaha mengejar pelaku yang kabur ke arah yang berbeda.

"Waktu itu korban sedang berbelanja baju, sementara kendaraannya diparkir di luar dan tidak dikunci setir. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku eksekutor sempat masuk ke dalam toko untuk membeli kaos oblong dengan harga Rp 47 ribu. Sementara rekannya tetap berada di luar untuk mengamati situasi sekitar toko," ungkap Ipda Setyo Budi, Wakil Kepala Polsek Dawarblandong, pada Senin (22/5/2023).

Modus operandi pelaku yang berbelanja baju tersebut ternyata bertujuan untuk mengamati gerak-gerik korban dan pemilik toko yang saat itu sibuk bertransaksi di dalam toko. Setelah memilih dan membayar, pelaku segera keluar dan langsung mencuri sepeda motor korban yang berada di sisi selatan toko.

"Pelaku ini seolah-olah berbelanja kaos, namun begitu keluar dari toko mereka langsung menggondol motor korban. Saat aksi pelaku terpergok, korban dan pemilik toko mencoba mengejar mereka, tapi sayangnya kedua pelaku berhasil melarikan diri. Satu pelaku yang melakukan eksekusi melarikan diri ke arah selatan, sementara rekannya melarikan diri ke arah yang berlawanan," jelasnya.

Saat ini, tim Reserse Kriminal Polsek Dawarblandong bekerja sama dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto Kota tengah menyelidiki keberadaan pelaku. Selain melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian juga sedang mencari informasi terkait identitas pelaku melalui rekaman CCTV.

"Kami telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan rekaman CCTV setelah korban melaporkan kejadian curanmor yang dialaminya. Kami juga telah berkoordinasi dengan tim reserse mobil (resmob) untuk mendapatkan data mengenai pelaku, termasuk apakah mereka merupakan residivis atau pelaku baru. Hal ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," tegas Ipda Setyo Budi.

Posting Komentar

0 Komentar