Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dan pikap terjadi di jalur provinsi Ploso-Gedeg, tepatnya di Dusun Cuwalang, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso pada hari Rabu (17/5) siang. Kejadian ini menyebabkan seorang pemotor tewas setelah terlindas oleh pikap saat melakukan aksi menyalip.


Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 pagi. Awalnya, sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 6792 OL melaju dari arah timur. Motor ini dikendarai oleh Dila Ayu Septianing, seorang wanita berusia 21 tahun yang berasal dari Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang. "Kedua kendaraan datang dari arah timur, motor dari timur dan pikap juga dari timur," jelas Hari, seorang saksi mata di lokasi kejadian.


Saat sampai di jalan tikungan di Dusun Cuwalang, pengendara sepeda motor mencoba untuk menyalip pikap dengan nomor polisi S 8255 WL yang berada di depannya. Pikap tersebut dikemudikan oleh Fiul Fiafan, seorang pria berusia 36 tahun yang berasal dari Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan. "Dia mencoba menyalip, tetapi terlalu dekat dengan pikap, kemudian terjatuh," lanjutnya.


Sayangnya, karena jarak yang terlalu dekat, korban akhirnya terlindas oleh pikap yang ia coba salip dari belakang. Akibatnya, korban mengalami luka parah dan meninggal di tempat kejadian. "Barangnya hancur, korban meninggal di lokasi kejadian dan kemudian dibawa ke rumah sakit," ungkap Jumari, seorang saksi lainnya.


Setelah menabrak, pikap sempat berusaha melarikan diri. "Sopir pikap awalnya ragu untuk berhenti, malah mencoba melarikan diri. Akhirnya saya mengejar hingga berhasil menghentikannya sekitar 1 kilometer di sebelah barat," tambahnya.


Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setiyanto, yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan kedua kendaraan tersebut. "Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan sopir pikap tidak mengalami luka," jelasnya pada hari Rabu (17/5) sore.


Jasad korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan. Sementara itu, dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini saat ini diamankan di markas Satlantas Polres Jombang. "Dugaan awalnya adalah pengendara sepeda motor kurang berhati-hati saat melakukan aksi menyalip, namun penyebab pasti kecelakaan tersebut masih sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.


Kecelakaan ini merupakan peristiwa tragis yang mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Kita harus selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas agar dapat mencegah kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan melukai orang lain. Semoga kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara di jalan raya.


Pihak berwenang dan lembaga terkait diharapkan terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas melalui kampanye, edukasi, dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas. Kita juga perlu memastikan infrastruktur jalan yang aman dan memadai, serta memberikan pemahaman yang cukup kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara.