Mojokerto - Lingkungan Panggreman di Kelurahan/Kecamatan
Kranggan diguncang oleh tragedi yang mengejutkan pada Selasa (23/5) malam.
Seorang pemuda bernama AS, berusia 25 tahun dan berasal dari Kecamatan Prajurit
Kulon, ditemukan tewas tergantung di teras rumah kos tempat tinggalnya. Diduga,
AS bunuh diri setelah empat hari mencari seorang perempuan di sekitar rumah kos
tersebut.
Jasad AS pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga sekitar
pukul 20.20. Saat itu, korban sudah tergantung di teras depan kamar kos nomor
4. Ketika diperiksa, korban dalam keadaan tak bernyawa, tergantung dengan tali
warna biru pada tiang atap teras. "Saya tadi ditelepon oleh warga, katanya
ada orang bunuh diri di kos. Saya kemudian datang, dan korban sudah tidak ada,"
ujar Muntiasih, pemilik kos.
Berdasarkan informasi yang beredar, AS terlihat sering
mengelilingi rumah kos selama empat hari terakhir. Bahkan, beberapa kali ia
terlihat tidur di teras kos, khususnya di depan kamar nomor 4 yang dihuni oleh
seorang perempuan bernama Kiki. Menurut keterangan warga, Kiki adalah seorang
terapis yang biasa membantu bibi korban. Namun, saat peristiwa tragis itu terjadi,
Kiki tidak berada di kamar.
"Sudah empat hari ini pemuda itu sering berada di
sekitar kos. Bahkan, pada pukul setengah 7 malam kemarin, ia terlihat membeli
rokok di toko. Ketika ditanya, ia mengatakan sedang mencari Kiki. Namun,
tiba-tiba warga mendapati korban tergantung seperti pakaian di depan
kamar," tambah Sueb, salah satu penghuni kos.
Tim dari Satuan Reserse Kriminal dan Polsek Prajurit Kulon segera
datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beberapa
saksi pun dimintai keterangan terkait peristiwa tragis tersebut. Kiki, yang
kemudian datang ke tempat kejadian, juga dimintai keterangan. Jasad korban
dievakuasi oleh relawan ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto guna
dilakukan otopsi. "Tidak ada yang tahu nama korban, tapi memang sudah
empat hari ini ia terlihat mencari Kiki," pungkas Sueb.
Kejadian ini mengguncang warga sekitar dan mengundang
perhatian masyarakat Mojokerto. Kasus bunuh diri merupakan peristiwa yang
menyedihkan dan menimbulkan kepedihan bagi keluarga korban. Penting bagi kita
semua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan
mental dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkannya. Semoga
peristiwa ini menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya
menjaga kesehatan mental serta memberikan perhatian yang lebih dalam menghadapi
permasalahan kehidupan sehari-hari.
0 Komentar