Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang. Prabowo, yang merupakan calon presiden dari Partai Gerindra, menegaskan bahwa kunjungannya ke pesantren yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari itu bukan untuk meminta restu maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

Prabowo tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Diwek sekitar pukul 14.20 WIB. Kedatangannya disambut oleh Pengasuh PP Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Prabowo kemudian melakukan ziarah di kompleks makam keluarga PP Tebuireng.

Ia berdoa bersama di makam Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari. Setelah berdoa, Prabowo menaburkan bunga di sejumlah makam, termasuk makam Presiden RI Keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Menteri Agama RI pertama, KH Wahid Hasyim (ayah Gus Dur), dan adik Gus Dur, KH Solahuddin Wahid atau Gus Solah.

Setelah berziarah, Prabowo menuju Ndalem Kasepuhan untuk bertemu dengan Gus Kikin dan keluarga PP Tebuireng. Keluarga PP Tebuireng yang hadir antara lain Gus Ipang (putra Gus Solah) dan KH Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan. Pertemuan yang bersifat tertutup ini berlangsung selama 50 menit.

Prabowo menyatakan bahwa pertemuan tersebut hanya merupakan silaturahmi. Ia mengakui bahwa sudah cukup lama tidak bertemu dengan keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng.

"Saya hanya silaturahmi. Saya sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besar (PP Tebuireng) di sini," ujarnya kepada wartawan di lokasi, pada Minggu (21/5/2023).

Sebagai calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo juga membantah adanya pembahasan politik dalam pertemuan tersebut. Termasuk permintaan restu untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Tidak ada pembicaraan politik, tidak ada pembicaraan apa pun. Saya datang ke sini sebagai keluarga. Saya sudah lama bersama keluarga ini," jelasnya.

Gus Kikin juga membantah bahwa pertemuan dengan Prabowo membahas politik. Ia mengatakan bahwa pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra tersebut hanya sebatas silaturahmi. Gus Kikin menambahkan bahwa Prabowo tidak meminta restu untuk maju dalam Pilpres 2024.

"Tidak, tidak ada permintaan restu untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Kami tidak membicarakan pencapresan, hanya silaturahmi. Kami menyambut silaturahmi ini dengan baik karena sangat penting untuk persatuan," tegasnya.

Setelah bertemu dengan keluarga PP Tebuireng, Prabowo melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Di pesantren ini, Prabowo bertemu dengan KH Hasib Wahab, putra salah satu Pendiri NU, KH Wahab Hasbullah.