Mojokerto - Polsek Magersari tengah melakukan penyelidikan terhadap kejadian aksi mesum di Jogging Track (JT) Jalan Hayam Wuruk, Kota Mojokerto, yang menjadi viral di media sosial. Polisi tidak hanya menginterogasi perekam video, tetapi juga aktif mencari pelaku yang sering berada di lokasi tersebut. Bahkan, mereka telah mendatangi lokasi kejadian pada Minggu (14/5) malam.
Kapolsek Magersari, Kompol Roy Aquary Prawirosastro, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi di lokasi, terlihat jelas bahwa pasangan tersebut terlibat dalam tindakan tidak senonoh. Mereka terlihat bercumbu dan perempuan tersebut menundukkan kepala ke arah kemaluan pria. Tindakan ini dianggap sebagai perilaku amoral yang dilakukan di hadapan publik.
"Pengamatan saksi di lokasi menunjukkan adanya tindakan yang tidak senonoh saat pasangan tersebut berada di sana," ujar Roy. Namun, keterangan ini belum cukup untuk mengidentifikasi pelaku. Oleh karena itu, polisi mendatangi lokasi yang berada di lingkungan Suronatan, Kelurahan/Kecamatan Magersari.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan bahwa adegan tersebut terjadi di belakang pohon rindang yang merupakan tempat warung kopi (warkop). Hal ini membuat pasangan tersebut tidak terlihat sedang melakukan tindakan tidak senonoh oleh warga atau pengendara yang melintas. "Meja warkop berjejer dan adegan asusila itu terjadi di belakang pohon yang menutupi, sehingga tidak terlihat dari jalan raya," tambahnya.
Berdasarkan temuan ini, Roy melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan Magersari untuk mengembalikan fungsi JT seperti semula. Tempat tersebut seharusnya digunakan sebagai jalur bagi pejalan kaki dan harus steril dari usaha warung kopi. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di lokasi tersebut.
"Kami telah berkomunikasi dengan Pak lurah agar JT tersebut steril dari segala aktivitas atau dikembalikan sebagai tempat untuk pejalan kaki dan olahraga," ujar Roy. Sebelumnya, tersebar video berdurasi 23 detik yang menampilkan pasangan tersebut bermesraan di warung kopi di atas taman JT.
Tidak hanya saling berpelukan dan bercumbu, mereka juga terlihat melakukan tindakan mesum di depan publik. Mereka tampak tidak peduli dengan kendaraan yang melintas di sepanjang jalan di sekitar Sungai Brantas. Suasana sekitar yang gelap semakin memperburuk situasi, tanpa mereka sadari bahwa aksi mereka terekam oleh netizen di sebelah baratnya. Rekaman video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, mulai dari Facebook (FB), Instagram, hingga grup WhatsApp (WAG).
0 Komentar