Peristiwa pembobolan brankas terjadi di Panin Bank KCP di Jalan A. Yani Sidoarjo, yang menghebohkan publik. Kasus ini telah dilaporkan oleh pihak bank ke Satreskrim Polresta Sidoarjo pada Minggu (14/5/2023), dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.

Belum ada informasi yang jelas mengenai waktu terjadinya pembobolan tersebut. Tindakan pembobolan brankas ini dilakukan dengan sangat profesional atau diduga melibatkan orang dalam, mengingat tidak ada kerusakan pada bodi brankas. "Sepertinya pembobolnya mengetahui kunci rahasia untuk membuka brankas," ungkap sumber beritajatim.com pada Senin (15/5/2023).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, server Panin Bank di Sidoarjo diketahui offline oleh pusat. Pihak pusat segera menghubungi Evi, salah satu pejabat penting di Panin Bank Sidoarjo, untuk memeriksa kondisi server tersebut. Evi kemudian menghubungi petugas keamanan yang berjaga di bank untuk mengecek keadaan server. Namun, pada dini hari itu, server tetap dalam kondisi offline.

Pada Sabtu (14/5/2023), Evi bersama seorang teknisi melakukan pemeriksaan langsung di lokasi. Ketika mereka memasuki ruangan, mereka menemukan bahwa kunci-kunci brankas telah hilang dari tempatnya, dan brankas itu sendiri telah terbuka. Uang yang tersimpan di dalam brankas tersebut sebesar Rp 350 juta dilaporkan telah raib. Pihak Panin Bank juga meminta pertanggungjawaban kepada pihak keamanan untuk melakukan penyelidikan terkait insiden ini.

Dalam penyelidikan internal yang dilakukan oleh bank, tidak ditemukan siapa pelaku yang terlibat dalam pembobolan ini. Oleh karena itu, kasus ini kemudian dilaporkan ke Polresta Sidoarjo. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun pihak Panin Bank mengenai perkembangan kasus ini. "Masih dalam penyelidikan kasusnya, mas," jawab Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono.

Pihak berwenang terus bekerja keras untuk mengungkap pelaku pembobolan brankas ini. Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi bank dan lembaga keuangan lainnya untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap aset yang mereka simpan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap tindakan kejahatan semacam ini dan melaporkan ke pihak berwajib jika menemui informasi yang relevan. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawab