Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memulai upaya konsolidasi setelah keputusan yang diambil pada rapat pimpinan nasional ke-5 (Rapimnas V) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden mereka pada pemilihan umum 2024.
"Kami dari PPP DPP, menghadiri kegiatan konsolidasi partai di Jawa Tengah. Pada saat yang sama, kami juga mempromosikan keputusan yang diambil pada Rapimnas V di Yogyakarta, khususnya keputusan untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden kami pada pemilihan umum 2024," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi di Hotel MG Setos di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (9/5/2023).
Arwani menambahkan bahwa kegiatan ini adalah upaya konsolidasi pertama oleh DPP PPP di hadapan perwakilan DPW dan DPC dari seluruh Jawa Tengah. Dia berharap semua struktur partai segera memulai promosi kandidatur Ganjar.
"Meskipun teman-teman kami di Jawa Tengah sudah mengenalnya karena saat ini dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan memenangkan pemilihan gubernur pada 2018 dengan anggota PPP Gus Yasin, kami ingin meningkatkan upaya yang dilakukan oleh PPP Jateng untuk menjamin kemenangannya dari tingkat gubernur ke presiden," lanjutnya.
Selama kegiatan konsolidasi ini, Arwani juga memastikan bahwa semua struktur partai di Jawa Tengah siap, termasuk pendaftaran calon legislatif (caleg) dengan KPU.
"Insyaallah, kami siap 100 persen. DPP PPP akan mendaftar ke KPU, diikuti oleh perwakilan DPW dan DPC yang akan mendaftar secara simultan," pungkasnya.
PPP baru-baru ini mengumumkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, akan menjadi kandidat presiden mereka pada pemilihan umum 2024. Pengumuman itu dibuat oleh Ketua Pelaksana PPP, Muhammad Mardiono, setelah Rapimnas di Sleman, Yogyakarta.
"Setelah diskusi dan musyawarah yang panjang, dan dengan rahmat Allah, PPP telah memutuskan untuk mencalonkan Haji Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden pada pemilu 2024," kata Mardiono dalam konferensi pers di Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (27/4/2023).
Mardiono menambahkan bahwa keputusan untuk mencalonkan Ganjar sebagai kandidat presiden diambil setelah masukan dari mayoritas anggota PPP.
"Insha Allah, keputusan manajemen harian dan keputusan dari dewan partai mewakili 80 persen dari total proses pengambilan keputusan selama Rapimnas," jelasnya.
Selain pencalonan presiden, Rapimnas
juga membahas masalah terkait persyaratan administratif untuk calon legislatif
0 Komentar