Ini Alasan Mengapa Perbaikan Jalan Rusak di Sidoarjo Dikebut, Penasaran?

 


Dinas PU Bina Marga SDA Kabupaten Sidoarjo terus melakukan perbaikan jalan rusak di sejumlah ruas jalan antardesa dan antarkabupaten. Pada awal Mei 2023, terdapat 12 ruas jalan yang sedang dalam proses perbaikan dan pemeliharaan. Ke-12 ruas jalan tersebut meliputi Tebel-Gemurung, Barengkrajan-Bypass Krian, Bringinbendo-Sidodadi, Candinegoro-Terungkulon, Gamping-Wonokalang, Pekarungan-Terungwetan, Pilang-Sawocankring, Sidodadi-Kramat Jegu, Simoketawang-Simoangin-angin, Bulang-Prambon, Krembung-Bulang, dan Mojoruntut-Cangkring.

Selain itu, Dinas PU Bina Marga SDA Kabupaten Sidoarjo juga tengah merampungkan tahapan lelang untuk sejumlah proyek jalan beton. Tahun 2023, total ada 12 ruas jalan yang akan dibeton. Ke-12 ruas jalan tersebut mencakup Barengkrajan-Sidomulyo, Betro-Kalanganyar, Gedangan-Betro, Kalanganyar-Segorotambak, Kandangan-Kepadangan, Tarik-Mlirip, Wonoplintahan-Jedongcangkring, Banjarsari-Damarsih, Bakungpringgondani-Kedungbocok, Kebonagung-Kemasan, Porong-Krembung, dan PG Krembung-Ngoro.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan bahwa pemeliharaan jalan di 12 ruas tersebut telah dimulai pada bulan Mei dan ia memastikan proyek pemeliharaan dan betonisasi akan dikerjakan dengan cepat hingga akhir tahun 2023. Meskipun masih ada beberapa ruas jalan rusak yang belum dimasukkan dalam rencana pemeliharaan tahun 2023, Bupati Gus Muhdlor mengatakan bahwa semua jalan antardesa dan antarkabupaten akan tetap diperhatikan. Targetnya adalah menjadikan semua jalan kabupaten menjadi mulus dan nyaman untuk dilalui.

Kepedulian masyarakat terhadap pembangunan juga menjadi modal penting bagi kemajuan Sidoarjo. Dukungan dan harapan dari warga menjadi indikator bahwa masyarakatnya tidak apatis terhadap pembangunan daerahnya. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk membangun Sidoarjo menjadi kota yang maju dan berkembang.

Posting Komentar

0 Komentar