Survei terkini dari lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan hasil yang menarik dalam memperkirakan elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres), yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Dalam survei ini, Prabowo berhasil menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 34,5 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 33,3 persen, dan Anies Baswedan dengan 21,7 persen.
Namun, yang menarik dari hasil survei ini adalah jarak antara Prabowo dan Ganjar Pranowo yang tidak signifikan secara statistik. Meskipun Prabowo memimpin, Ganjar masih mampu bersaing ketat dalam hal elektabilitas. Sedangkan Anies terpaut jauh dari kedua calon lainnya.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengungkapkan bahwa meskipun Prabowo dan Ganjar bersaing ketat, ada potensi bahwa Pilpres akan berlanjut ke putaran kedua. Hal ini disebabkan karena ketiga calon tidak memiliki elektabilitas di atas 50 persen. Namun, menariknya Deni juga melihat adanya kecenderungan penurunan elektabilitas Anies Baswedan dalam satu tahun terakhir survei dilakukan.
Deni juga mencatat adanya dugaan bahwa suara Anies berpindah ke Prabowo, mengingat Prabowo terlihat menguat dalam setahun terakhir ketika elektabilitas Anies menurun. Dalam survei SMRC ini, pemilih kritis yang memiliki telepon atau telepon pintar (smartphone) dinilai menerima informasi lebih banyak dibandingkan yang tidak punya alat komunikasi tersebut.
SMRC melakukan survei ini pada 2-5 Mei 2023 dengan
menggunakan metode survei random digit dialing (RDD). Sampel survei sebanyak
925 orang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak,
validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan sekitar 3,3 persen
pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden diwawancarai lewat telepon oleh
pewawancara yang dilatih.
0 Komentar