Belakangan ini, pengobatan alternatif dari Ida Dayak menjadi sorotan di media sosial. Perempuan asal Kalimantan Timur ini diklaim mampu mengobati berbagai macam penyakit dalam sekejap, termasuk patah tulang. Ia menggunakan minyak yang dipercaya dapat membantu penyembuhan, meskipun pengobatan Ida Dayak sendiri tidak memiliki landasan keilmuan.
Meski begitu, pengobatan tradisional seperti pengobatan Ida Dayak masih dipilih oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan medis modern. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa pengobatan tradisional sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak era kerajaan. Dalam proses pengobatan tradisional, terdapat semacam trial and error. Jika gagal, pengobatan tersebut tidak akan dilanjutkan. Namun, jika berhasil, maka akan diteruskan dari generasi ke generasi sehingga menimbulkan semacam testimoni yang membuat masyarakat percaya bahwa pengobatan tradisional memang terbukti ampuh.
Dalam narasi historis, orang-orang yang datang ke Ida Dayak didasarkan pada rasa asing dan takut akan pengobatan modern serta faktor biaya. Masyarakat Indonesia pada masa kolonialisme memiliki dua opsi pengobatan, yaitu pengobatan modern atau tradisional. Meski begitu, mereka memilih pengobatan tradisional karena masih asing dengan pengobatan modern dan takut terhadap obat-obat kimiawi serta tindakan invasif dokter seperti pembedahan. Selain itu, pengobatan modern juga dinilai sangat mahal dan aksesnya sulit.
Terkait hal terakhir, Ida Dayak dianggap lebih unggul karena mampu mengobati beragam penyakit hanya dengan satu orang. Berbeda dengan dokter yang memiliki banyak spesialisasi sehingga menimbulkan biaya yang tinggi dan waktu penyembuhan yang lama. Alasan lain dari sisi psikologis adalah munculnya efek plasebo dalam diri pasien. Efek plasebo merupakan efek psikologis yang membuat otak yakin dirinya sembuh dalam proses pengobatan.
Dalam ranah pengobatan tradisional, para penyembuh seperti Ida Dayak memainkan faktor psikologis pasiennya. Dengan menyebut ayat suci dan meyakinkan pasien akan pulih seperti sedia kala, maka secara otomatis otak akan mengontrol rasa sakit dan nyeri pada pasien sehingga pengobatannya akan berhasil. Padahal sebenarnya itu semua hanya semu. Namun, jika berhasil, maka akan muncul testimoni sehingga pengobatan jenis ini akan terus ramai.
Meskipun pengobatan tradisional seperti pengobatan Ida
Dayak tidak memiliki landasan keilmuan, masyarakat Indonesia masih memilih
pengobatan tradisional sebagai alternatif pengobatan medis modern. Faktor
seperti rasa takut terhadap pengobatan modern, faktor biaya, dan munculnya efek
plasebo pada diri pasien menjadi alasan mengapa pengobatan tradisional semakin
berkembang dan digandrungi masyarakat.
0 Komentar